RI Impor dari Israel Rp883 Miliar di 2024, Ini Daftar Barangnya

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Rabu 15 Januari 2025 16:06 WIB
RI impor dari Israel Rp883 Miliar di 2024, Ini Daftar Barangnya (Foto: Freepik)
Share :

3. Relasi Dagang Antar Negara Tanpa Hubungan Diplomatik

Di tengah situasi politik global yang kompleks, khususnya di Timur Tengah, relasi dagang antar-negara tanpa hubungan diplomatik sering kali melibatkan peran pihak ketiga, atau mitra dagang tidak langsung. Hal ini memungkinkan barang-barang tertentu tetap masuk ke pasar Indonesia.

Hal ini dibenarkan oleh Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu RI Abdul Kadir Jailani di Kantor MUI pada Kamis (18/7/2024).

“Bahwa perdagangan Indonesia dengan Israel dilakukan secara tidak langsung melalui negara pihak ketiga," kata Abdul dalam Dialog Palestina: Kebijakan dan Peran Indonesia dalam Upaya Perdamaian Palestina. 

Indonesia selama ini dikenal menjalin hubungan perdagangan dengan negara-negara besar seperti Tiongkok, Amerika Serikat, dan negara-negara mitra tetangga ASEAN. Dalam konteks ini, nilai impor dari Israel menjadi sorotan, terutama terkait 'kebutuhan' terhadap barang-barang yang diimpor.

Kendati jumlahnya kecil, data ini menunjukkan hubungan ekonomi melalui jalur perdagangan tetap berlangsung antar-kedua negara, meskipun tanpa hubungan diplomatik formal. 

Dengan angka sebesar USD54,2 juta, kontribusi Israel terhadap total impor Indonesia pada 2024 tetap berada di level minimal jika dibandingkan dengan total nilai impor nasional

Namun, data ini menegaskan gambaran bahwa interaksi ekonomi tidak sepenuhnya terhalang batasan diplomasi, melainkan lebih ditentukan oleh supply-demand, dalam hal ini adalah kebutuhan pasar dan mekanisme perdagangan global.

“Impor dari Israel ini dilakukan dengan negara ketiga. Dalam kebijakan masalah ini, Indonesia selalu melihat semua ketentuan peraturan nasional dan internasional," tegas Abdul.
 

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya