Tren Menabung Masyarakat Bakal Berlanjut di Tengah Ancaman PHK 

JAKARTA-  Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat tabungan masyarakat meningkat hingga 5%. Data tersebut menunjukan bahwa masyarakat masih khawatir terhadap kondisi perekonomian saat ini. 

Menurut Perencana Keuangan Mike Rini, ketidakpastian ekonomi yang dihadapi saat ini memicu kekhawatiran masyarakat. Hal ini yang mendorong tren menabung dikalangan masyarakat meningkat. 

"Kondisi ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perekonomian. Ketidakpastian ekonomi tidak menutupi kemungkinan resesi dan PHK di berbagai perusahaan, ancaman tersebut mendorong masyarakat untuk meningkatkan tabungan sebagai dana darurat," ujar Mike kepada Okezone.com. 

Menurutnya, menabung juga menjadi cara antisipasi untuk melindungi finansial ketika inflasi tinggi dan kenaikan harga barang atau kebutuhan pokok di tahun ini. 

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, tren meningkatnya tabungan masyarakat sejalan dengan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2024, tingkat kemiskinan mencapai 8,57% dari total populasi Indonesia.

"Kalau kita lihat tabungan by tier, kalau Rp1 juta hingga Rp100 juta tumbuhnya 5% di bulan Desember 2024 dibanding tahun lalu. Membaik, tahun lalu itu sekitar 3,25%,” kata Purbaya dalam konferensi pers di Kantor Pusat LPS, Kamis (23/1/2025).