JAKARTA - Peluang kerja sama antara Indonesia dan Eropa terbuka sangat lebar. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Luar Negeri, Bernardino M. Vega.
Ditemui usai melangsungkan pertemuan dengan EU-ASEAN Business Council (EU-ABC), Bernardino menyebut ada beberapa sektor industri yang bisa dikolaborasikan, misalnya adalah sektor kesehatan dan juga angkutan logistik.
"Kita ingin adanya peningkatan investasi di bidang kesehatan, khususnya di pabrik obat, investasi di rumah sakit, dan teknologi yang kita inginkan juga dibawakan ke sini. Yang kedua, angkutan logistik," kata Bernadino, Jumat (7/2/2025).
"Mereka menanyakan bagaimana kita bisa meningkatkan angkutan baik kargo maupun penumpang. Dan ini saya menerima baik inisiasi mereka. Saya merasa bahwa Indonesia memiliki beberapa lokasi wisata yang cukup menarik," lanjutnya.
Bernadino menjelaskan, selain lokasi-lokasi mainstream seperti Bali, Indonesia juga berpeluang membuka kerja sama baru di sektor angkutan kargo maupun penumpang ke kota-kota lainnya yang tak kalah menarik.
Di samping peluang kerja sama di sektor kesehatan dan juga logistik serta penumpang, kolaborasi juga ditekankan ada sektor edukasi dan pendidikan. Bernadino mengatakan bahwa Indonesia sudah mulai menjajaki peluang kerja sama di sektor tersebut.
"Dan ini yang kita ingin tekankan kerjasama di edukasi, kerjasama di pendidikan, apalagi investasi di beberapa perguruan tinggi kita, untuk meningkatkan mutu dari sistem edukasi kita di Indonesia," pungkasnya.
Kadin: Peluang Kerja Sama RI-Eropa Terbuka Lebar
(Taufik Fajar)