JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengatakan, Australia tertarik menggelontorkan anggaran untuk sejumlah proyek infrastruktur di Indonesia.
Anindya mengatakan, otoritas Australia berencana menyuntik dana yang dapat digunakan Indonesia Incorporated dalam melaksanakan privatisasi atau recycle atas aset infrastruktur di Tanah Air. Dalam konsep Indonesia Incorporated, pemerintah dan pelaku bisnis berjalan beriringan untuk mencapai tujuan yang sama di bawah satu komando Presiden.
Proses kemitraan tersebut pun akan ditindaklanjuti Kadin, delegasi Australia, dan pemerintah. Rencananya pembahasan lanjutan bakal dijadwalkan pada 20 Maret 2025.
“Tadi datang ke sini bersama teman-teman dari kedutaan Australia, bertemu dengan berbagai macam pemangku kepentingan. Tapi dengan Kadin, ingin menyiapkan trip di bulan Maret dan katanya bersama dengan pertandingan bola antara Indonesia dan Australia, 20 Maret kalau nggak salah,” ujar Anindya usai melangsungkan pertemuan dengan delegasi Australia di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).
“Di mana akan membahas, satu bagaimana pendanaan ini bisa membantu corporate Indonesia atau Indonesia incorporated untuk privatisasi atau recycle daripada aset infrastruktur yang rencananya pemerintah akan lakukan,” paparnya.