Dalam uji coba di lapangan, kedua varietas ini menunjukkan penurunan produksi yang lebih kecil dibandingkan varietas konvensional, dengan peningkatan hasil panen sebesar 14-27% pada kondisi kekeringan ekstrem.
Saat ini, varietas SD14 sedang dalam proses legalisasi untuk dilepas sebagai varietas resmi. Jika berhasil diterapkan secara luas, inovasi ini dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi industri sawit dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, sekaligus menjaga produktivitas jangka panjang.
Dengan semakin meningkatnya ancaman perubahan iklim, riset seperti yang dilakukan oleh SMART Research Institute menjadi langkah penting dalam memastikan masa depan sektor perkebunan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
(Feby Novalius)