Tony Blair Ditunjuk Jadi Dewan Pengawas Danantara, Jokowi dan SBY sebagai Penasihat

Raka Dwi Novianto, Jurnalis
Senin 24 Februari 2025 16:52 WIB
Tony Blair Ditunjuk Jadi Dewas Pengawas Danantara, Jokowi dan SBY sebagai Penasihat (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair ditunjuk sebagai dewan pengawas Danantara.

"Iya salah satunya," kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Rosan menyebut bahwa pihaknya juga mengajak semua mantan presiden untuk menjadi dewan penasihat Danantara.

"Semua diajak," kata Rosan.

1. Penasehat Danantara

Saat dikonfirmasi mengenai sosok Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri ikut serta menjadi Dewan Penasihat Danantara atau tidak, Rosan enggan menanggapinya dan langsung bergegas menuju mobil dinas.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas badan pengelola investasi daya anagata Nusantara (Danantara).

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi usai menghadiri peluncuran Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).

"Ketua Dewan Pengawas yang sudah ditunjuk oleh Presiden adalah Bapak Erick Thohir, dan Wakil Ketua Dewan Pengawas Bapak Muliaman Hadad," kata Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).

 

2. Pemimpin Danantara

Hasan mengungkapkan bahwa Danantara akan dipimpin oleh Menteri Investasi Rosan Roeslani dan akan dibantu Pandu Patria Sjahrir dan Dony Oskaria

"Nanti Danantara akan dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani, nanti akan dibantu oleh Bapak Pandu Sjahrir, akan dibantu juga oleh Bapak Dony Oskaria," kaya Hasan.

"Nanti Bapak Dony Oskaria sebagai holding operasional, karena dibuat danantara ada dua holding, holding operasional dan holding investasi, dan Bapak Pandu Sjahrir yang akan memegang holding investasi," sambungnya.

Terkait mantan presiden, kata Hasan, disebut akan diajak menjadi penasihat Danantara.

"Nanti mantan-mantan Presiden itu nanti akan diajak untuk menjadi penasehat, agar lembaga ini betul-betul dikawal, dijaga oleh figur-figur yang penuh integritas dan memang cinta Indonesia," ungkapnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya