Ini Cara Mematikan Bunyi Token Listrik Permanen

Alifya Amari Poetry, Jurnalis
Rabu 26 Februari 2025 00:59 WIB
Diskon Listrik (Foto: Okezone)
Share :

3. Isi Saldo Token Listrik dengan Jumlah Lebih dari Rata-Rata Pemakaian

Untuk menghindari gangguan akibat bunyi alarm yang berkesinambungan, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengisi saldo token listrik dengan jumlah yang lebih tinggi daripada rata-rata pemakaianmu. Dengan cara ini, kamu akan memiliki cadangan listrik yang lebih memadai sebelum bunyi alarm itu muncul kembali.

4. Gunakan Kode 456 pada Meteran Token Listrik

Ketika token listrik berbunyi, biasanya menandakan bahwa jumlahnya hampir habis. Namun, ada beberapa jenis meteran token listrik, anda dapat mencoba menggunakan kode khusus seperti 456 untuk menghentikan suara alarm tersebut. Metode ini tidak mematikan token secara langsung, tetapi anda dapat mengatur kapan alarm akan berbunyi. 

Cukup tekan tombol secara acak, lalu masukkan angka 456 diikuti dengan batas minimal daya yang diinginkan. Contohnya, jika anda mengetik 45608dan menekan tombol enter, ini berarti alarm akan berbunyi ketika sisa daya listrik mencapai 8 kWh.

5. Gunakan Kode 123000

Salah satu metode yang bisa Anda coba adalah dengan menggunakan kode 123000. Dengab memasukkan kode 123000 ke dalam meteran listrik, bunyi alarm seharusnya akan berhenti. Jika ingin mengaktifkan kembali bunyi alarm, cukup masukkan kode 123030 dan tekan "Enter".

6. Tekan Tombol 812 untuk Mematikan Suara Alarm Meteran Token Listrik

Beberapa jenis meteran token listrik dilengkapi dengan tombol khusus yang berfungsi untuk mematikan suara alarm. Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan menekan tombol 812 dan tekan tombol 'Enter'. 

Jika anda sudah mengikuti cara-cara tersebut atau merasa saldo masih ada dan alarm token listrik tetap berbunyi, sebaiknya segera laporkan masalah ini ke kantor PLN terdekat.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya