“Dividen ini harus angka yang lebih besar, efisiensi, dan lain-lain itu bisa menjadi jaminan juga buat pasar,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan rekonstruksi tujuh BUMN yang masih dalam proses akan terus berjalan hingga mencapai kondisi yang sehat.
Dalam kesempatan yang sama, Erick juga meminta pasar untuk bersabar menunggu rencana investasi danantara yang tengah disusun oleh internal.
“Jadi lahirnya Danantara ini jangan membuat kebingungan baru. Kalau kita lihat di banyak negara, konsolidasi aset itu terjadi pada saat yang bersamaan. Jangan setengah-setengah kalau nanti kita melakukan sesuatu setengah-setengah malah gagal," jelasnya.
(Taufik Fajar)