JAKARTA - Co-CEO MNC Group Angela Tanoesoedibjo menyambut kedatangan Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro dan Presiden Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen Lilis Setiadi.
Pertemuan dilakukan menjelang acara WEALTH TALKS CIMB Niaga (BNGA) yang bertajuk 'New Leaders Era 2025: Unboxing Global and Local Market Trends' di MNC Convention Hall iNews Tower Jakarta, hari ini.
Pada kesempatan tersebut, Angela yang didampingi Direktur Operasional IDX Channel, Masirom sempat berbicara dengan Bambang mengenai apa yang akan dibicarakan dalam WEALTH TALKS CIMB Niaga tersebut seperti kondisi global dan domestik yang mempengaruhi ekonomi dunia saat ini.
Dalam paparannya, Bambang yang pernah menjadi Menteri Keuangan membahas tentang keadaan ekonomi global yang 'very unpredictable' dan perfeksionis karena Presiden AS Donald Trump berencana menaikkan tarif impor beberapa negara seperti China serta Meksiko dan Kanada.
"Janji kampanye yang pertama yang diangkat adalah protectionismenya itu dan betul sekali bahwa salah satu langkah awal yang sudah dilakukan begitu dilantik adalah menerapkan tarif yang relatif tinggi dan uniknya ini kepada dua negara tetangga yang sebenarnya adalah kita bisa sebut sekutu badan Amerika dalam konteks perdagangan internasional," jelas Bambang, Rabu (12/3/2025).
Dengan adanya perubahan yang begitu dinamis, Bambang memproyeksi pertumbuhan ekonomi global tertahan di kisaran 3 persen. Adapun negara-negara maju termasuk Eropa tercatat tumbuh stagnan di 2 persen saja.
"Jadi tidak ada sesuatu prospek kerah yang bisa membuat pertumbuhan ekonomi global misalkan meningkat menjadi 3,5 atau menuju 4 persen. Sebaliknya tertahan semua di sekitar 3 persen, karena utamanya di negara-negara maju, negara maju itu baik Amerika, Jepang, Korea maupun di Eropa Barat, tidak terlihat ada potensi pertumbuhan yang cukup menjanjikan," ungkap Bambang.