“Kami telah memperhitungkan kapasitas penyimpanan gudang kita, BULOG memiliki lebih dari 1500 unit gudang penyimpanan komoditi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tentunya kami memiliki strategi dalam upaya optimalisasi penyimpanan komoditi gabah/beras hasil serapan sekarang ini," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, salah satu strategi alternatif adalah sinergi dan kerja sama kepada pihak-pihak eksternal yang memiliki gudang untuk penyimpanan hasil serapan gabah/beras BULOG, seperti Gudang TNI maupun milik BUMN pangan.
"Jangan sampai keterbatasan space penyimpanan komoditi menjadi penghambat penugasan kami untuk optimalisasi penyerapan gabah/beras dari petani,” ucap Widiarso.
Hingga saat ini Perum BULOG telah merealisasikan penyerapan gabah/beras sebanyak 900.000 ribu ton setara beras. Stok Cadangan Beras Pemerintah yang dikuasai oleh BULOG kurang lebih sebanyak 2,5 juta ton yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
(Agustina Wulandari )