JAKARTA - Investasi emas kini menjadi tren baru bagi masyarakat Indonesia. Di tengah gejolak geopolitik dan perang dagang antara AS dan Tiongkok, masyarakat masih kerap berburu emas walau harganya kian melambung tinggi.
Antrean pembeli emas dari dini hingga malam hari memperlihatkan betapa masyarakat kini menyadari pentingnya berinvestasi, terutama pada emas yang merupakan instrumen investasi safe haven.
Namun sebenarnya, masyarakat tidak perlu antre atau takut kehabisan stok emas fisik. PT Pegadaian sebagai lembaga jasa keuangan dan merupakan pelopor Layanan Bank Emas pertama di Indonesia, sudah berpengalaman dalam bisnis emas. Pegadaian memiliki produk Cicil Emas dan Tabungan Emas Pegadaian, yang memberikan alternatif pembelian emas pada masyarakat tanpa perlu antre.
Menariknya, kedua opsi transaksi kepemilikan emas ini dapat diakses dalam genggaman, melalui Aplikasi Pegadaian Digital.
Direktur TI dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono mengatakan bahwa Pegadaian Digital dirancang untuk mempermudah nasabah dalam bertransaksi produk Pegadaian, termasuk investasi.