“Deflasi bulanan disebabkan oleh seksi hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mengalami deflasi 0,72% dengan andil 0,13%,” ujar Pudji.
Sebaliknya, inflasi tahunan tertinggi terjadi pada produk logam, mesin, dan perlengkapannya dengan inflasi 0,49%, diikuti oleh seksi hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan andil 0,48%.
Satu-satunya seksi yang mengalami deflasi tahunan adalah bijih besi dan mineral, serta listrik, gas, dan air, yaitu sebesar 0,10%.
Untuk kelompok bangunan/konstruksi, IHPB mengalami inflasi sebesar 0,10% secara bulanan dan 1,08% secara tahunan.
“Inflasi bulanan terjadi pada seluruh jenis bangunan, termasuk bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal, bangunan pekerjaan umum, jalan, jembatan, pelabuhan, serta bangunan lainnya,” tambah Pudji.
(Feby Novalius)