RI Temukan Harta Karun Setara 12 Juta Barel Minyak

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Sabtu 03 Mei 2025 14:15 WIB
RI Temukan Harta Karun Setara 12 Juta Barel Minyak. (Foto: Okezone.com/Pertamina)
Share :

JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengumumkan penemuan cadangan minyak dan gas bumi (migas) baru sebesar 12,41 juta barel setara minyak (MMBOE). Temuan tersebut terdiri dari cadangan minyak sebesar 3,50 juta barel (MMBO) dan gas sebesar 51,62 miliar standar kaki kubik (BSCF).

Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari strategi perusahaan dalam mempercepat peningkatan produksi guna menjaga ketahanan energi nasional. Strategi tersebut meliputi pengelolaan produksi yang optimal, pelaksanaan rencana kerja secara masif dan efektif, serta upaya peningkatan cadangan migas.

“Capaian ini diraih melalui implementasi nilai AKHLAK dan semangat akselerasi melalui inovasi, kolaborasi, serta komitmen terhadap keberlanjutan dari seluruh Perwira dan Mitra Kerja. Tak lupa, kami juga berterima kasih atas dukungan yang terus-menerus dari para pemangku kepentingan,” ujar Chalid dalam keterangan resminya, Sabtu (3/5/2025).

Ia menambahkan, penemuan cadangan migas ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan ketahanan energi nasional dan mendukung program pembangunan berkelanjutan melalui Asta Cita.

Subholding Upstream Pertamina ini juga mencatat kinerja positifnya pada awal tahun ini. Pada kuartal I/2025, PHE membukukan produksi migas sebesar 1,043 juta barel setara. Angka produksi migas paruh pertama 2025 meningkat dibandingkan dengan periode yang sama 2024, yakni 1,042 MBOEPD.   

Hingga Maret 2025, PHE juga mampu menyelesaikan kerja pengeboran 5 sumur eksplorasi, 206 sumur pengembangan, 248 sumur workover, dan 9.207 well service.

Pencapaian kuartal 1 2025 ini meningkat dibandingkan periode sama 2024 dengan jumlah penyelesaian kerja pengeboran 3 sumur eksplorasi, 163 sumur pengembangan, 219 sumur workover, dan 8.323 well service.     

 

Chalid menyebut, PHE terus berupaya menggali potensi dari berbagai aspek untuk pencapaian target yang telah ditentukan, di antaranya melalui akselerasi Put on Production (POP) sumur eksplorasi Akasia Prima, discovery sumur appraisal East Pondok Aren-2, Gas on Stream Sumur Sumber-1A, dan Put on Injection EOR Steamflood Lapangan North Duri Development Area-14.    

Selain itu, PHE mencatatkan survei Seismik 3D sepanjang 373 km2 di periode tersebut. Perusahaan juga berhasil mendapat tambahan sumber daya 2C (contingent resources) sebesar 42,75 juta barel setara minyak (MMBOE) terdiri dari minyak sebesar 28,19 juta barel minyak (MMBO) dan gas 84,33 miliar standar kaki kubik (BSCF).

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya