4. Semarang
Sebagai ibu kota Jawa Tengah, Semarang tetap memberikan biaya hidup yang cukup terjangkau bagi mahasiswa. Di sini terdapat universitas terkenal seperti Universitas Diponegoro (Undip). Rata-rata pengeluaran mahasiswa di Semarang diperkirakan antara Rp700.000 hingga Rp1 juta per bulan. Untuk sewa kos, tarifnya sekitar Rp400.000 hingga Rp700.000 setiap bulan, dengan anggaran makan berkisar antara Rp300.000 hingga Rp400.000 setiap bulan. Akses transportasi umum yang baik dan banyaknya pusat belanja membuat hidup di Semarang semakin praktis.
Tidak kalah menarik, Purwokerto juga menjadi pilihan dengan biaya hidup yang ramah mahasiswa. Kota ini dikenal sebagai tempat berdirinya Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Rata-rata pengeluaran mahasiswa di Purwokerto sekitar Rp600.000 hingga Rp800.000 setiap bulan. Biaya kos di sini berkisar antara Rp400.000 hingga Rp600.000 setiap bulan, sedangkan untuk konsumsi harian dapat dianggarkan sekitar Rp250.000 hingga Rp400.000 per bulan. Suasana yang tenang di kota ini cocok bagi mahasiswa yang ingin fokus pada studi mereka.
Bukan hanya mengenai rendahnya biaya hidup, lima kota ini juga menyediakan lingkungan yang mendorong kehidupan akademik. Banyak diantaranya memiliki akses terhadap fasilitas umum seperti perpustakaan, ruang terbuka hijau, dan tempat berkumpul yang terjangkau, membuat keseimbangan antara belajar dan bersosialisasi lebih mudah dicapai bagi mahasiswa.
Selain itu, transportasi yang baik dan komunitas mahasiswa yang solid membuat adaptasi bagi pendatang baru menjadi lebih lancar. Ini menjelaskan mengapa kota-kota ini selalu menjadi pilihan para calon mahasiswa dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Informasi ini diambil dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, termasuk portal pendidikan nasional dan riset terbaru tentang biaya hidup mahasiswa.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)