4. Warung Kopi Estetik ala Desa
Warung kopi kini bukan hanya sekedar tempat untuk menikmati kopi. Dengan sentuhan desain yang sederhana namun menarik untuk Instagram, kemudian menjadikannya sebagai tempat berkumpul yang disukai anak muda di desa. Sajikan kopi lokal, camilan hangat, serta akses Wi-Fi. Tidak perlu menu yang rumit, cukup berikan suasana yang nyaman dan pelayanan yang ramah.
Camilan senantiasa dicari, terutama saat sore. Gorengan, keripik singkong, atau kue basah dapat diubah menjadi usaha harian yang menguntungkan. Gunakan kemasan yang bersih dan menarik agar lebih memikat, terutama jika dijual secara online atau dititipkan di warung-warung terdekat.
Komunitas semakin sadar akan teknologi digital, tetapi tidak semua anggota masyarakat merasa nyaman menggunakan perangkat tersebut. Rintis layanan yang menawarkan kemudahan seperti pembelian tiket secara daring, pencetakan dokumen, serta pendaftaran sekolah atau pekerjaan melalui internet. Sediakan Wi-Fi berbayar dan bantu kelola akun media sosial untuk usaha mikro, kecil, dan menengah lokal permintaan akan layanan ini bakal terus meningkat ke depan.
Kembangkan camilan khas dari desa seperti keripik pisang, tempe goreng yang renyah, atau stik ubi dengan berbagai rasa. Utamakan kebersihan dalam proses produksi dan desain kemasan agar produk tersebut dapat bersaing di pasar oleh-oleh atau bahkan di platform marketplace skala nasional. Ceritakan cerita di balik produk untuk membangun identitas merek yang kokoh.