JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mendorong para pelaku usaha untuk mengalokasikan dana CSR untuk membangun rumah. Hal ini untuk membantu mewujudkan program 3 juta rumah Prabowo - Gibran.
Maruarar Sirait mengakui jika APBN tidak akan cukup untuk membiayai program 3 juta rumah. Sehingga diperlukan kontribusi dari pelaku usaha untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat. Hingga saat ini ada beberapa pelaku usaha yang sudah mengalokasikan dana CSR untuk membangun rumah.
"Kalau bicara modal awal dari APBN tidak sampai 10% kalau hitungan saya hanya 9%, kami harus mencari kurang lebih 91% lagi, itu kondisi kalau hanya menggunakan dana APBN," ujarnya dalam Raker bersama Komisi V DPR RI, Senin (19/5/2025).
Adapun beberapa pelaku usaha yang sudah mengalokasikan dana CSR untuk program perumahan antara lain, PT Harum Energy membangun 65 unit rumah di kawasan Subang dan Jakarta Utara, Agung Sedayu Group dan Salim Group membangun 750 unit di kawasan Sebuku Sejaka Koal (Kotabaru) dan Banten.