JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat pada rentang 7.100 hingga 7.200 di perdagangan hari ini.
Pengamat Pasar Modal William Hartanto melihat pergerakan positif IHSG pada perdagangan sebelumnya.
"Kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat dalam range 7.100 – 7.200," kata William dalam analisisnya, Jumat (23/5/2025).
Secara analisis teknikal, William menjelaskan bahwa penguatan IHSG pada perdagangan kemarin berhasil menutup gap di level 7.166, yang juga menjadi level penutupan.
Keberhasilan penutupan gap dan posisi penutupan yang tidak di bawahnya memberikan peluang bagi IHSG untuk melanjutkan penguatan menuju target 7.200.
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 24,52 poin atau 0,34% menuju 7.166,98. Nilai transaksi keseluruhan pasar mencapai Rp14,08 triliun.
Kondisi ini dinilai sangat bagus karena IHSG sempat berkonsolidasi membentuk demand zone setelah menyelesaikan penutupan gap pada 7.166, menunjukkan indeks yang kokoh menguat.
Data perdagangan kemarin juga menunjukkan adanya net buy asing sebesar Rp553 miliar. Net buy terbesar terjadi pada saham-saham seperti BBRI, ANTM, BMRI, BRMS, dan GOTO.
Sementara itu, saham-saham yang menjadi penekan (laggards) IHSG adalah KLBF, BBCA, BBNI, ASII, dan AMMN. Sebaliknya, saham-saham yang menjadi pendorong (leaders) adalah BRPT, BBRI, TLKM, GOTO, dan DSSA.
- BREN: Buy, dengan support di 1.020 dan resistance di 1.190. Harga menunjukkan penguatan konsisten di atas indikator MA5 dan MA20.
- MIKA: Buy, dengan support di 2.470 dan resistance di 2.870. Harga melanjutkan penguatan setelah membentuk demand zone di area 2.470 – 2.620.
- MPMX: Buy, dengan support di 1.060 dan resistance di 1.100. Saham ini berpotensi menguji resistance 1.100.
- MAIN: Buy, dengan support di 755 dan resistance di 825. Harga melanjutkan penguatan setelah membentuk demand zone di area 710 – 785.
(Feby Novalius)