2. Ajukan Penghapusan Data ke Aplikasi Pinjol
Setelah pinjaman benar-benar lunas, seharusnya pihak pinjol akan menghapus data nasabah. Namun, jika ditemui data kita masih tersimpan di sana, hubungi saja layanan pelanggan pinjol melalui aplikasi atau narahubung yang tersedia.
Sampaikan permintaan resmi agar data pribadi dihapus dari sistem mereka. Jangan lupa, sertakan nama lengkap, nomor HP yang terdaftar, dan bukti pelunasan.
3. Laporkan ke OJK jika Tidak Ditanggapi
Nah, jika pinjol tidak merespons atau menolak menghapus data, buat laporkan ke OJK atau pihak berwenang lainnya. Saat membuat laporan, cantumkan informasi pribadi, kronologi dan lampirkan bukti.
OJK nantinya akan membantu menindaklanjuti aduan, terutama jika pinjol tersebut terdaftar secara resmi. Jadi, jangan ragu untuk bertanya ke ahlinya.
4. Hapus Aplikasi dan Cabut Akses Privasi
Setelah melakukan pengajuan penghapusan data, segera copot aplikasi pinjol dari ponsel. Lalu, masuk ke pengaturan dan cabut semua izin akses aplikasi seperti ke kontak, galeri, kamera dan lokasi.
Hal ini penting untuk mencegah data kita terus dikumpulkan secara diam-diam. Terlebih, ada beberapa platform pinjol yang memang terkenal ‘nakal’ dan suka menahan data nasabah.
5. Hindari Godaan Jasa Joki
Alih-alih membantu, banyak jasa joki yang justru memperparah situasi. Mungkin ada sebagian yang benar-benar membantu, tetapi kebanyakan justru sebaliknya.
Maka, jangan pernah tergiur oleh penawaran jasa joki hapus data pinjol. Apa pun alasannya, penyelesaiannya akan lebih aman jika diurus sendiri lewat jalur resmi dan terpantau.
Itulah 5 cara aman hapus data pinjol tanpa pakai jasa joki penting diketahui.Semoga bermanfaat.
(Dani Jumadil Akhir)