JAKARTA – Menunaikan ibadah haji menjadi impian banyak umat Muslim, termasuk Generasi Z. Meski lekat dengan gaya hidup digital, banyak di antara Gen Z yang mulai menyadari pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, termasuk untuk mewujudkan niat berhaji.
Ibadah haji merupakan ibadah wajib bagi setiap Muslim yang mampu. Dengan biaya haji yang terus meningkat dan antrean yang bisa mencapai puluhan tahun, memulai tabungan haji sejak dini menjadi langkah yang bijak.
Awali segalanya dengan niat yang lurus, agar semangat menabung tetap terjaga.
Disiplin dalam menyisihkan dana setiap bulan dan terus berdoa agar diberikan kelancaran dalam mencapai tujuan.
Carilah sumber penghasilan tambahan seperti pekerjaan lepas (freelance) atau usaha kecil-kecilan. Penghasilan tambahan ini dapat langsung dialokasikan untuk tabungan haji.
Mengurangi pengeluaran seperti makan di luar, belanja impulsif, atau langganan yang jarang digunakan dapat meningkatkan jumlah tabungan setiap bulan.
Untuk mengoptimalkan pertumbuhan dana, pertimbangkan investasi syariah. Investasi ini dapat membantu dana berkembang sesuai prinsip syariah tanpa mengurangi nilai keislaman.
Memulai tabungan haji bukan hanya tentang mengumpulkan dana, tetapi juga membentuk kebiasaan finansial yang sehat serta memperkuat niat dalam menjalankan rukun Islam kelima. Dengan perencanaan yang matang dan usaha yang konsisten, impian Gen Z untuk menunaikan ibadah haji bisa terwujud.
(Feby Novalius)