Sri Mulyani Proyeksi Defisit APBN 2025 Melebar Jadi Rp662 Triliun

Anggie Ariesta, Jurnalis
Selasa 01 Juli 2025 20:07 WIB
Menkeu Sri Mulyani (Foto: Okezone)
Share :

2. Penerimaan Negara

Selain itu, penerimaan negara juga mengalami restitusi, khususnya pada awal tahun.

"Sehingga pelaksanaan APBN 2025 memang luar biasa menantang, tapi kami akan berusaha untuk menstabilkan dan menjaga agar APBN tetap terjaga sehat kredibel," tegas Sri Mulyani.

Meskipun dihadapkan pada kondisi global yang masih sangat dinamis dan menimbulkan ketidakpastian serta potensi gejolak perekonomian, APBN tetap harus menjadi instrumen yang bisa diandalkan.

3. Berharap APBN

Pemerintah berharap APBN dapat terus mendukung agenda prioritas nasional yang telah disampaikan Presiden, seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG), penguatan sektor kesehatan, program Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, maupun ketahanan pangan.

"Namun tetap terjaga APBN. Kita berharap dengan defisit 2,78 persen memberikan signal bahwa APBN 2025 mendukung berbagai program penting dan di sisi lain menjadi signal kontrasiklikal terhadap perekonomian dunia yang cenderung melemah," pungkasnya.

Dengan demikian, hal tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesehatan fiskal sekaligus merespons dinamika ekonomi global.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya