JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data terbaru mengenai tingkat kemiskinan dan pengangguran nasional pada Jumat 25 Juli 2025.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menyebut angka kemiskinan dan pengangguran mengalami penurunan.
“Kami akan rilis Jumat setelah kami pastikan data yang kami hitung akurat,” ujar Amalia di Istana Merdeka, Selasa (22/7/2025).
Saat ditanya apakah tren penurunan seperti yang disebut Presiden benar adanya, Amalia tidak memberikan konfirmasi langsung. Ia menegaskan bahwa pihaknya masih menyelesaikan proses verifikasi dan validasi data yang dikumpulkan.
“Kita lihat hari Jumat, kami akan rilis (data) kemiskinan,” ucapnya singkat.
Adapun data kemiskinan dan tingkat ketimpangan dijadwalkan dirilis pada Selasa (15/7/2025) lalu. Namun, BPS menundanya dengan alasan peningkatan kualitas data yang akan disampaikan kepada publik.
"Dalam rangka memastikan ketepatan dan kualitas data, Badan Pusat Statistik (BPS) akan menunda waktu rilis angka kemiskinan dalam beberapa waktu yang akan kami umumkan segera," demikian pernyataan resmi BPS saat itu.
Rilis data BPS tersebut menjadi perhatian luas karena menjadi tolok ukur penting kondisi sosial-ekonomi masyarakat terkini, sekaligus sebagai bahan evaluasi terhadap efektivitas program-program pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan dan pengangguran.
(Taufik Fajar)