Disebut Sarang Pengangguran, Begini Tanggapan Hipmi

Tangguh Yudha, Jurnalis
Selasa 29 Juli 2025 20:31 WIB
Penjelasan Hipmi Usai Dituding Jadi Organisasi Sarang Pengangguran. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dituding jadi organisasi sarang pengangguran.

Menurut Pendiri Hipmi, Abdul Latief, Hipmi justru menjadi wadah transformasi para pengangguran menjadi pelaku usaha.

“Hipmi memang sarang pengangguran, tapi Hipmi mengubah pengangguran menjadi pebisnis,” kata Abdul Latief dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) HIPMI Jaya 2025, dikutip Selasa (29/7/2025).

Dia menilai kekuatan Hipmi terletak pada kemampuannya mengubah stigma tersebut menjadi realita baru. Menurutnya, Hipmi terbukti berhasil mencetak pengusaha tangguh dan berdaya saing.

“Keunikan Hipmi justru terletak pada kemampuannya dalam mengolah potensi beragam tersebut menjadi kekuatan ekonomi baru,” ujar Abdul Latief.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum Hipmi Jaya, Ryan Haroen. Dirinya menyatakan bahwa pernyataan tersebut adalah pengingat atas filosofi dasar pendirian Hipmi, yaitu mencetak pemimpin usaha yang berdikari dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

“Apa yang disampaikan oleh Bapak Abdul Latief bukan sekadar refleksi, tapi juga tantangan bagi kami untuk menjaga relevansi HIPMI sebagai ruang pembelajaran dan pembentukan karakter pengusaha sejati,” jelas Ryan.

 

“Hipmi Jaya adalah sekolah kepemimpinan yang melatih anggotanya menjadi pelaku ekonomi yang tahan banting, berpikir strategis, dan berpihak pada kepentingan nasional,” tambahnya.

Ryan menambahkan bahwa Hipmi Jaya kini hadir sebagai organisasi yang inklusif dan progresif, menjangkau pemuda dari berbagai latar belakang sosial, pendidikan, dan pengalaman.

“Kami percaya siapa pun yang memiliki semangat dan kemauan belajar bisa tumbuh menjadi pengusaha sukses. Hipmi hadir untuk membuka pintu itu, mempertemukan potensi dan peluang, serta membentuk karakter pemimpin yang adaptif terhadap tantangan zaman,” tambahnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya