Dari sisi literasi, 82 persen responden mengaku memahami hal mendasar tentang asuransi, termasuk perbedaan antara tabungan dan asuransi. Faktor eksternal yang paling berpengaruh terhadap keputusan adalah cerita atau pengalaman (64 persen) dan pengaruh media sosial (39 persen).
Dalam kesempatan yang sama, Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance Rudy F. Manik menyebut hasil studi ini menjadi dorongan bagi industri untuk mengembangkan program loyalitas yang tepat guna dan inovatif, guna memperluas inklusi keuangan serta mengubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi.
“Hasil studi ini menjadi daya dorong kami untuk senantiasa berfokus pada nasabah dengan dukungan teknologi. Hal ini merupakan upaya kami dalam mewujudkan visi mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi,” tuturnya.
(Taufik Fajar)