Prabowo Singgung Danantara untuk Dorong Hilirisasi dan Turunkan Pengangguran

Anggie Ariesta, Jurnalis
Jum'at 15 Agustus 2025 13:27 WIB
Presiden Prabowo soal Danantara (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyatakan pembentukan Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia, sebuah sovereign wealth fund (SWF) yang ditargetkan mengelola investasi senilai lebih dari USD1 triliun.

Lembaga ini dibentuk bersama DPR RI untuk mempercepat investasi di sektor sumber daya alam dan bidang strategis lainnya, sekaligus menciptakan jutaan lapangan kerja berkualitas, terutama di bidang hilirisasi.

“Untuk mempercepat investasi di Indonesia, sumber daya alam dan berbagai bidang strategis, untuk membuka lapangan kerja berkualitas, kami bersama DPR RI telah membentuk apa yang kita sebut Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia,” kata Prabowo dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan DPR/MPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Menurut Prabowo, Danantara ini nantinya akan menambah lapangan pekerjaan khususnya di sektor hilirisasi.

“Danantara akan ciptakan jutaan lapangan kerja berkualitas terutama di bidang hilirisasi,” katanya.

Sejalan dengan adanya Danantara, Prabowo juga menyampaikan bahwa tingkat pengangguran nasional kini berada di level terendah sejak krisis 1998.

 

“Alhamdulillah hari ini tingkat pengangguran nasional berhasil turun ke level terendah sejak krisis 1998,” ujarnya.

Sebagai informasi, Danantara resmi berdiri pada 24 Februari 2025. Terdapat 844 perusahaan BUMN beserta anak dan cucunya yang menjadi bagian dari SWF tersebut.

Adapun Danantara lahir pada waktu yang sangat tepat, di tengah meningkatnya tensi geopolitik dunia.

Pembentukan Danantara sejalan dengan strategi pemerintah untuk memperkuat kemandirian ekonomi, mendorong industrialisasi, dan mengoptimalkan nilai tambah sumber daya alam demi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya