Ini Panduan Dapat Diskon Listrik 50% PLN di September 2025 

Najwa Aulia Taufik, Jurnalis
Kamis 11 September 2025 07:15 WIB
Diskon Listrik PLN (Foto: Okezone)
Share :

Syarat Dapat Diskon Listrik 50% di September 2025

Promo ini dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan tegangan rendah satu fasa di semua golongan tarif dengan daya awal 450 volt ampere (VA) hingga 5.500 VA, yang ingin menambah daya hingga 7.700 VA. 

Dengan ketentuan, telah menjadi pelanggan PLN sebelum tanggal 1 September 2024.

Sebagai gambaran, pelanggan dengan daya 450 VA yang ingin meningkatkan daya ke 7.700 VA hanya perlu membayar Rp3.512.625, dari tarif normal Rp7.025.250. 

Panduan Lengkap Cara Dapat Diskon Listrik 50% di September 2025
Adi menjabarkan pengajuan tambah daya pada program KALCER dilakukan sepenuhnya secara digital melalui PLN Mobile. 

Bagi pelanggan prabayar, cukup dengan melakukan minimal satu kali transaksi pembelian token, sedangkan pelanggan pascabayar dengan membayar tagihan listrik. 

PLN September 2025 
Setelah transaksi berhasil, pelanggan akan menerima e-voucher diskon tambah daya melalui fitur Reward di PLN Mobile atau email terdaftar.

Selanjutnya, pelanggan cukup memasukkan kode e-voucher saat mengajukan permohonan tambah daya di aplikasi PLN Mobile. 

Setelah pembayaran terverifikasi, unit PLN setempat akan segera memproses permohonan sesuai ketentuan yang berlaku.

Setiap akun PLN Mobile mendapatkan paling banyak empat e-voucher tambah daya selama periode promo berlangsung guna memberikan kesempatan yang merata bagi seluruh pelanggan.

“Proses penyambungan tambah daya listrik mudah dan cepat, dengan pengajuan yang praktis dan sepenuhnya digital melalui aplikasi PLN Mobile. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan listrik sebelum promo berakhir,” kata Adi. 

Baca selengkapnya: Panduan Lengkap Cara Dapat Diskon Listrik 50% PLN di September 2025

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya