Produktivitas Sawit Rakyat Disorot, Hanya 3 Ton per Hektare

Feby Novalius, Jurnalis
Kamis 11 September 2025 17:35 WIB
Produktivitas kebun sawit rakyat di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan milik perusahaan besar. (Foto: Okezone.com/Feby)
Share :

JAKARTA – Produktivitas kebun sawit rakyat di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan milik perusahaan besar. Rata-rata produksi Crude Palm Oil (CPO) dari lahan perkebunan swadaya hanya mencapai 3–4 ton per hektare per tahun.

Adapun salah satu penyebab utamanya adalah rendahnya keterampilan teknis dan manajerial pekebun dalam mengelola kebun secara optimal. Persoalan ini menjadi tantangan serius dalam upaya mewujudkan industri kelapa sawit yang lebih produktif dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bersama Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) mendorong peningkatan SDM perkebunan kelapa sawit. Program ini didanai dari pungutan ekspor sawit dan disalurkan untuk beragam kegiatan strategis, mulai dari peremajaan sawit rakyat, peningkatan sarana dan prasarana, penelitian, hingga penguatan sektor hulu hingga hilir industri sawit.

Untuk aspek pengembangan SDM, BPDP secara rutin menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan bagi pekebun, koperasi (KUD), hingga perangkat pendamping daerah.

"Tujuan utama dari program pengembangan SDM adalah menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten agar dapat memenuhi kebutuhan kriteria industri kelapa sawit berkelanjutan," ujar Direktur Penyalur Dana Sektor Hilir BPDP, Mohammad Alfansyah, Kamis (11 September 2025).

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya