"Sebagai entitas bisnis, kami memiliki tanggung jawab menjaga keseimbangan alam sekaligus mendukung program pemerintah. Kami akan terus memantau dan merawat bibit agar tumbuh subur dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan serta masyarakat," ujarnya.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat, diharapkan kegiatan rehabilitasi mangrove ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan dapat menjadi model kolaborasi yang berhasil dalam mewujudkan lingkungan pesisir yang lebih hijau, tangguh, dan berkelanjutan.
Penanaman mangrove tidak hanya berarti menanam pohon, tetapi juga menanam harapan bagi masyarakat pesisir, dengan ekosistem yang lebih sehat, risiko abrasi dapat ditekan, kualitas lingkungan meningkat, dan peluang ekonomi baru seperti perikanan serta wisata mangrove dapat lebih berkembang.
Ketua Kelompok Tani Jaya Bakti, Ghofur, juga menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya berkat kegiatan ini. "Apresiasi setinggi-tingginya untuk PT Pelindo Terminal Petikemas. Terima kasih atas kegiatan TJSL BUMN, semoga bermanfaat untuk Kelompok Tani Jaya Bakti serta masyarakat pesisir pada umumnya," ucapnya.
PT Pelindo Terminal Petikemas berkomitmen untuk terus memperkuat peran sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang lingkungan, sosial, dan ekonomi masyarakat.
(Agustina Wulandari )