Bos Antam Ungkap Kelangkaan Emas Akibat Keterbatasan Modal Kerja

Anggie Ariesta, Jurnalis
Senin 29 September 2025 17:15 WIB
Bos Antam soal Kelangkaan Emas (Foto: Okezone)
Share :

Prosesnya berjalan secara back-to-back, kata Ardianto, wholesaler membeli emas dari Antam, dan Antam memproduksi sesuai pesanan tersebut, kemudian mendistribusikannya ke toko-toko emas.

"Itu Pak hampir 70 persen bisnis kami begitu, jadi tidak 100 persen 43 ton itu uangnya Antam Pak, itu 70 persen para wholesaler itu yang membeli ke Antam," tambahnya.

Akibat sistem ini, stok yang dikuasai langsung oleh Antam hanya maksimal 30 persen. Stok ini didistribusikan langsung ke 15 butik Antam di seluruh Indonesia.

Ketika Kawendra mengonfirmasi bahwa banyak butik Antam yang kosong, Ardianto membenarkan, "Betul, karena memang kami kemampuan modal kerjanya segitu 30 persen," kata dia.

Menurut Ardianto, kelangkaan ini diperparah oleh terhambatnya proses sourcing emas. Untuk memenuhi kekurangan, Antam harus mengimpor.

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, impor sulit dilakukan. Sementara itu, tidak ada aturan yang mewajibkan perusahaan tambang lokal untuk menjual emasnya ke Antam.

"Bagaimana caranya itu bisa terpenuhi? Dengan sourcing tadi Pak, kita sudah beberapa bulan ini kan tidak bisa impor dulu, sementara impor tidak bisa, dalam negeri tidak ada yang mau jual Pak, bahan baku kami kan susah," keluhnya.

Dengan demikian, Ardianto menekankan, jika bahan baku (emas) berhasil diamankan (secured), Antam dapat mempercepat proses produksi dan distribusi, sehingga kelangkaan di pasar bisa teratasi.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya