Dia menekankan bahwa proyek strategis seperti KCJB harus dikelola secara profesional dan berorientasi pada kemandirian finansial.
“Mereka harus berupaya agar mendapatkan untung sehingga bisa membayar utang, walaupun butuh waktu lama untuk mencapai titik impas (break even point/BEP),” katanya.
Huda menegaskan, dengan tidak melibatkan APBN dalam penyelesaian kewajiban proyek, pemerintah turut menjaga disiplin fiskal dan mendorong efisiensi pengelolaan proyek BUMN di masa mendatang.
(Dani Jumadil Akhir)