"Kontribusi perusahaan dalam program ini adalah langkah nyata dalam mendukung Asta Cita, khususnya dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, maju, adil, dan makmur," ujar Yassierli.
Dengan menjadi penyelenggara program pemagangan, perusahaan dapat membina langsung lulusan perguruan tinggi agar siap kerja sesuai kebutuhan industri dan menyaring sekaligus menilai potensi tenaga kerja sebelum direkrut secara permanen.
"Manfaat lainnya, perusahaan dapat mengurangi biaya pelatihan dan meningkatkan citra perusahaan sebagai pelaku usaha yang peduli terhadap pembangunan bangsa," kata Yassierli.
Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga menyampaikan bahwa pendaftaran perusahaan dalam program magang nasional batch 2 dibuka 24 Oktober dan ditutup 5 November 2025.
Perusahaan yang berminat dapat mendaftar melalui platform digital SIAPkerja di https://maganghub.kemnaker.go.id. Target pertengahan November 2025 pemagangan sudah berjalan.