Sebab, Jonan mengaku, dalam pertemuan dengan Prabowo tidak ada pembahasan soal masalah kereta cepat.
"Kan secara operasional bagus, kalau yang lain-lain, nggak. Tanya beliau sendiri deh. Kayak soal utangnya, dan lain-lain, nggak dibahas juga," ujar dia.
Dia tak mau banyak bicara soal proyek Kereta Cepat. Dia menuturkan, dirinya sudah pensiun dari sektor transportasi tanah air dan tidak mau memberikan pendapat.
"Saya sudah pensiun, nggak sampaikan pendapat lah. Saya masa ngasih komentar, kan udah pensiun," ungkap dia.
Dia menegaskan, pertemuannya hanya dilakukan untuk berdiskusi soal program-program pemerintah saja.
"Kami sebenarnya memang minta waktu untuk sharing sebagai rakyat dan warga negara untuk berdiskusi tentang program yang dijalankan beliau. Puji Tuhan, beliau mau mendengarkan dan diskusi dan menerima lah beberapa masukan," pungkasnya.
(Taufik Fajar)