IHSG Sesi I Turun ke 8.203 Usai Ekonomi RI Melambat ke 5,04%

Dinar Fitra Maghiszha, Jurnalis
Rabu 05 November 2025 12:36 WIB
Ekonomi Indonesia melambat menjadi 5,04% pada kuartal III-2025. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lesu usai Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat menjadi 5,04% pada kuartal III-2025. IHSG sesi I pun melemah 0,46% ke level 8.203.

Untuk diketahui, pada sesi pembukaan pagi tadi, IHSG juga terkoreksi di level 8.275, sempat menyentuh level tertinggi di 8.217 dan level terendah di 8.181.

Volume perdagangan tercatat sebesar 1,6 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp1,2 triliun. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 119 ribu kali. Dari sisi market cap atau kapitalisasi pasar mencapai Rp14,9 triliun.

Sebanyak 135 saham mengalami kenaikan, 314 saham mengalami penurunan, dan 506 saham lainnya stagnan atau tidak berubah.

Dari sisi sektoral, sektor energi melemah 0,39%. Kemudian sektor nonsiklikal naik 0,18%, sektor siklikal melemah 0,46%, sektor keuangan menguat 0,64%, dan sektor infrastruktur naik 0,89%.

 

Sektor properti turun 1,44%, sektor bahan baku menguat 0,02%, sektor transportasi naik 0,30%, sektor industri melemah 1,43%, sektor teknologi naik 2,72%, dan sektor kesehatan naik 0,16%.

Adapun tiga besar top gainers pada siang hari ini dipimpin oleh Nusatama Berkah (NTBK) yang menguat 26,09%, disusul Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari (ELPI) naik 24,53%, dan Bekasi Asri Pemula (BAPA) naik 24,29%.

Sementara itu, dari sisi top losers ada Multitrend Indo (BABY) yang terkoreksi 15,00%, disusul Danareksa Investment Management (XDIF) melemah 14,40%, dan Indo Premier Investment Management (XIFE) turun 13,91%.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya