KNMA XIII Manado 2025 diikuti oleh berbagai perusahaan dari seluruh Indonesia, serta melibatkan pemerintah daerah, universitas, asosiasi profesi, dan komunitas petani penyuling atsiri. Acara ini dibuka oleh Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, dan menghadirkan beragam pembicara dari kalangan pemerintah, pelaku industri, hingga akademisi.
Menurutnya, dengan bahan baku alami dari berbagai wilayah Indonesia dan proses produksi yang berorientasi pada keberkelanjutan, dapat menunjukkan bahwa kualitas global dapat tumbuh dari potensi lokal.
“Kami ingin terus berperan aktif dalam memperkuat ekosistem atsiri Indonesia, tidak hanya dari sisi produk, tetapi juga dengan menciptakan nilai tambah yang dirasakan oleh petani dan komunitas lokal,” tambah Billy.
Dirinya pun berharap industri atsiri Indonesia dapat memberikan aroma khas nusantara yang menginspirasi dunia.
(Feby Novalius)