Ini Skema Pembayaran Utang Kereta Cepat Whoosh

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Rabu 12 November 2025 07:09 WIB
Ini Skema Pembayaran Utang Kereta Cepat Whoosh (Foto: KCIC)
Share :

JAKARTA - Danantara Indonesia membocorkan skema pembayaran utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria menjelaskan, Danantara bersama pemerintah akan berbagi peran dalam menangani utang Whoosh secara terukur.

Dony menegaskan, sebagaimana dijelaskan Presiden Prabowo Subianto bahwa Whoosh telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian, sehingga langkah penanganan utang tersebut menjadi bagian dari upaya menjaga keberlanjutan layanan transportasi modern tersebut.

"Masalah mengenai restrukturisasinya juga sudah disampaikan oleh Bapak Presiden (Prabowo Subianto) tentu melibatkan pemerintah (dan) Danantara," kata Dony di Jakarta, Selasa 11 November 2025.

Danantara akan fokus pada aspek operasional Whoosh agar layanan transportasi ini semakin optimal, efisien, dan mampu menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat di wilayah Jakarta-Bandung dan sekitarnya.

"Nah ini juga solusi terbaik tentunya mana yang porsinya Danantara tentu akan dilakukan oleh Danantara terutama sekali berkaitan operasional Whoosh," jelasnya.

Sementara itu, pemerintah akan berperan dalam pengelolaan dan penguatan infrastruktur yang mendukung jalannya layanan kereta cepat tersebut.

"Dan juga ada porsinya pemerintah yang berkaitan dengan infrastruktur," ujarnya.

Menurutnya Whoosh telah membawa dampak ekonomi nyata terutama mendukung pergerakan masyarakat, serta memperkuat konektivitas antarwilayah yang sebelumnya memakan waktu panjang.

"Whoosh ini kan memberikan manfaat yang banyak terutama sekali buat perekonomian kita dan juga buat angkutan massal," katanya.

 

Danantara berharap layanan Whoosh semakin diminati masyarakat, sekaligus menjaga keberlanjutan operasional yang efisien dan profesional.

"Jadi kami bertanggung jawab terhadap operasional Whoosh supaya bagaimana Whoosh lebih optimal lagi memberikan layanan yang lebih baik lagi dan tentu saja mudah-mudahan ke depannya membawa penumpang lebih banyak lagi," kata Dony.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menyatakan kesiapannya untuk menanggung pembayaran utang Whoosh yang mencapai sekitar Rp1,2 triliun per tahun. Dia menegaskan pentingnya melihat manfaat proyek bagi masyarakat luas.

“Pokoknya enggak ada masalah karena itu kita harus bayar mungkin Rp1,2 triliun per tahun, tetapi manfaatnya mengurangi macet, mengurangi polusi, mempercepat perjalanan, ini semua harus dihitung,” ujar Prabowo di Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Prabowo juga menegaskan bahwa pemerintah akan menggunakan dana hasil sitaan koruptor untuk membantu pembayaran tersebut.

“Duitnya ada. Duit yang tadinya dikorupsi (setelah diambil negara) saya hemat. Enggak saya kasih kesempatan. Jadi, saudara saya minta bantu saya semua. Jangan kasih kesempatan koruptor-koruptor itu merajalela. Uang nanti banyak untuk kita. Untuk rakyat semua,” tegasnya.
 

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya