Bahlil Ngaku Kerap Baca Doa Sebelum Tidur agar  Lifting Minyak Capai Target

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Rabu 12 November 2025 15:36 WIB
Menteri ESDM Bahlil (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku kerap membaca doa untuk lifting agar mencapai target APBN. Doa ini ia lantunkan ketika hendak tidur pada malam hari.

"Mengurus lifting ini Bapak Ibu semua, saya jujur mengatakan, kita ini kalau tidur malam, baca doa tidur malam terakhir baca doa lifting," ujarnya dikutip, Rabu (12/11/2025).

Bahlil mengatakan untuk mencapai lifting minyak sesuai dengan target APBN bukan persoalan mudah. Hal ini ia gambarkan ketika lifting minyak tidak pernah menyentuh target yang ditetapkan dalam APBN sejak tahun 2008 hingga 2024.

"Saya pikir sudah sangat lama target lifting kita hampir tidak mencapai di dalam APBN. Di 2024, target APBN kita mencapai 605 ribu barel per hari. Realisasi kita berapa? 580 ribu barel per hari," sambungnya.

Namun demikian, Bahlil mengatakan pada bulan Juni 2025 lalu lifting minyak mencapai angka 608 barel per hari atau melampaui target APBN 2025. Capaian peningkatan lifting ini dinilai berkontribusi dalam pengurangan impor minyak mentah, meksi jumlahnya belum cukup signifikan. Sebab dikatakan Bahlil, produksi minyak Indonesia terus mengalami penurunan sejak tahun 1998 hingga saat ini, disamping permintaan yang terus mengalami peningkatan.

"Sekarang, alhamdulillah karena dukungan dari Bapak Ibu semua, pimpinan Komisi 12, dan seluruh stockholder, kita sudah mencapai 605 sampai dengan 608 ribu baril per day," sambungnya.

 

Kesempatan berbeda, Ketua Umum Partai Golongan Karya itu menceritakan, sebelum era reformasi, lifting minyak Indonesia sempat mencapai 1,5 juta barel per hari dengan konsumsi 500 ribu barel per hari. Alhasil Indonesia mengalami era kejayaan minyak dan gas (migas) lewat ekspor dan berkontribusi terhadap 40 persen penerimaan negara.

Sementara saat ini, posisi produksi dan konsumsi minyak berbanding terbaik. Kebutuhan minyak per hari diperkirakan tembus 1 juta barel, disamping produksi harian yang terus menyusut menjadi 580 ribu barel pada tahun 2024.

Bahlil mengatakan dalam mewujudkan kemandirian energi, telah disusun beberapa strategi untuk meningkatkan produksi minyak di dalam negeri. Ia mengatakan, saat ini setidaknya terdapat sekitar 40 ribu sumur yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, namun hanya sekitar 16.700 sumur yang yang memproduksi minyak.

Bahkan sebagian besar dari sumur-sumur tersebut merupakan bekas peninggalan Belanda yang saat ini sudah tidak lagi produktif menghasilkan minyak. Bahlil menyebut peningkatan produksi minyak dapat dilakukan dengan tiga cara. Pertama penerapan teknologi EOR (Enhanced Oil Recovery), pembangunan sumur eksplorasi, dan reaktivasi sumur idle.

"Target Bapak Presiden, di 2029-2030, lifting kita harus mencapai 900-1 juta barel per hari. Itu target. Maka kami bekerja keras betul," pungkasnya

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya