JAKARTA - Mafia tanah masih menjadi momok yang mengkhawatirkan di Indonesia. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, bahkan menegaskan bahwa mafia tanah tidak akan pernah sepenuhnya hilang.
Nusron pun memberikan peringatan tegas kepada seluruh pegawai BPN agar senantiasa menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya.
Berikut fakta-fakta menarik terkait mafia tanah yang, menurut Nusron, sampai kiamat pun masih akan tetap ada, Minggu (14/11/2025):
Nusron bicara blak-blakan soal praktik mafia tanah. Menurutnya, kejahatan di sektor pertanahan tidak akan pernah benar-benar hilang, bahkan sampai akhir zaman.
"Mafia tanah itu sampai kiamat pun masih akan ada. Namanya mafia tanah itu tindak kejahatan, orang bertindak jahat itu pasti ada," kata Nusron.
Ia mengatakan, yang bisa dilakukan pemerintah adalah memperkuat integritas aparat BPN agar tidak ikut terlibat atau tergoda dalam praktik-praktik menyimpang. Hal ini merupakan kunci utama untuk menekan modus-modus praktik mafia tanah yang merugikan banyak masyarakat.
"Caranya bagaimana? Ya sudah, caranya adalah orang BPN harus kuat, harus proper, tidak tergoda, dan tegas dalam prinsip. Tegas dalam menegakkan aturan. Itu saja cukup," ujarnya.
Nusron menilai, semua orang punya potensi untuk berbuat salah. Namun, aparat BPN sebagai regulator harus menjadi pihak yang berdiri di garis hukum, bukan justru ikut bermain.
"Kalau kita melarang orang berbuat jahat, semua orang ini punya potensi untuk berbuat jahat. Masalahnya, kita sebagai regulator ini tidak boleh diajak orang-orang berbuat jahat," jelasnya.