JAKARTA - Selalu ada cerita di balik seragam merah dan senyum tulus seorang operator SPBU. Dari seorang introvert yang perlahan belajar membuka diri, hari-harinya dipenuhi doa orang tua, semangat bekerja, dan keinginan sederhana untuk terus berkembang.
Di stasiun pengisian yang kini terasa seperti rumah kedua, Farel, operator SPBU Pertamina, menceritakan keseharian kerjanya saat masuk shift siang.
"Halo guys, seperti biasa, habis mandi aku langsung pakai seragam. Tidak berasa sudah dua tahun kerja di sini. Dari yang awalnya introvert sampai sekarang berkembang menjadi ambivert, karena banyak ketemu dan ngobrol sama banyak orang," ujar Farel, di Instagram SPBU Pertamina, Jumat (21/11/2025).
Sebelum pergi, Farel tentu meminta doa restu dari kedua orang tuanya. Menurutnya, doa orang tua penting untuk melancarkan pekerjaan yang dilakukannya.
"Apa pun yang kamu lakukan tanpa doa orang tua niscaya gak afdol. Aku kerja di SPBU juga Alhamdulillah bisa bantu bapak dan ibu di rumah. Pokoknya semua berkat doa orang tua," ujarnya.
Farel berangkat kerja menggunakan sepeda motor. Dirinya berangkat sekitar 1 jam sebelum mulai shift.
"Akhirnya sampai juga di SPBU Pertamina. Ini udah kayak rumah ke-2, soalnya selalu ada cerita baru," ujarnya.
Adapun tahapan sebelum memulai kerja, yaitu menyiapkan barang-barang operator sesuai SOP seperti waist bag, topi, hingga safety shoes. Peralatan tersebut kemudian dipakai Farel sebelum bekerja.
"Bismillah, semoga pekerjaan hari ini dilancarkan untuk aku dan teman-teman operator lainnya," katanya.
Farel menyampaikan, setiap operator SPBU Pertamina pasti selalu berusaha melayani pelanggan dengan senyum, sapa, dan salam. Bagi dirinya yang introvert, melayani sepenuh hati merupakan kewajiban.
"Kalau mereka senang aku pun juga ikut senang," ujarnya.
Karena kerja di shift siang, Farel menyelesaikan tugasnya hingga malam hari sekitar pukul 22.00. Kondisi pekerjaan tentu berubah-ubah, seperti malam itu yang sedang hujan.
"Nah udah mulai gelap nih, beginilah situasi kerja di malam hari. Walaupun lagi hujan, harus tetap semangat. Alhamdulillah shift-ku selesai juga. Sekarang sudah jam 10. Aku mau balik kantor dulu buat kirim setoran dan balikin safety shoes," ujarnya.
Farel mengaku sebelum pulang menyempatkan berdiskusi dengan teman-teman operator lainnya. Tentu yang dibahas seputar mimpi-mimpi ke depan.
"Kalau aku sih kepengin di kemudian hari bisa kuliah jurusan sastra Inggris. Doain ya semoga bisa kesampaian," kata Farel.
"Sekarang waktunya pulang, walaupun capek tapi aku selalu bersyukur bisa kasih yang terbaik hari ini. Semangat ya guys, kita masih muda, jangan pernah malu untuk memulai dari 0."
Di setiap SPBU, ada cerita kecil yang lahir dari sapa, tawa, dan perhatian sederhana yang bikin perjalanan terus berarti.
Karena di balik setiap isi BBM, selalu ada semangat untuk menjaga dan melayanimu sepenuh hati.
(Feby Novalius)