Ia juga menunjukkan penguatan indikator pasar lainnya, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar, meski rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) masih di bawah target.
Nilai dana kelolaan industri reksa dana juga dilaporkan terus naik.
Data S-INVEST milik PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, nilai aset kelolaan / asset under management (AUM) industri reksa dana tercatat menyentuh Rp937,44 triliun hingga Oktober 2025.
Angka ini naik 16,47% year-to-date (ytd), dan tumbuh 5,23% dari bulan September 2025 yang mencapai Rp890,85 triliun.
(Feby Novalius)