"Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru KAI telah aktif 24 jam untuk memastikan pelayanan kepada penumpang tetap optimal, khususnya pada periode puncak arus liburan dan arus balik," tambah AHY.
Sementara itu, Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyampaikan bahwa tingkat okupansi kereta api selama masa Nataru telah mencapai sekitar 83 persen. Puncak permintaan diperkirakan terjadi pada 28 Desember 2025, dengan arus balik utama pada 3 dan 4 Januari 2026.
"KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan mengutamakan keselamatan, menjaga ketepatan waktu perjalanan, serta terus meningkatkan kualitas layanan pelanggan," ujar Bobby.
Bobby juga menegaskan bahwa KAI telah melakukan mitigasi menyeluruh pada jalur-jalur rawan bencana, termasuk identifikasi titik kritis dan penguatan prasarana jalan rel, guna memastikan operasional kereta api tetap andal di tengah potensi cuaca ekstrem.
(Taufik Fajar)