Sebagai bagian dari transformasi model bisnis, Krakatau Steel akan menjalankan pengoperasian fasilitas Hot Strip Mill (HSM) dan Cold Rolling Mill (CRM) secara mandiri melalui PT Krakatau Baja Industri sebagai pelaksana operation and maintenance. Perseroan juga berperan sebagai pengelola rantai pasok terintegrasi serta pelaksana penjualan produk akhir berupa Hot Rolled Coil (HRC) dan Cold Rolled Coil (CRC) kepada konsumen.
Keberhasilan transformasi dan kinerja positif Krakatau Steel tidak terlepas dari dukungan Danantara selaku Pemegang Saham Seri B. Dukungan tersebut diwujudkan melalui pemberian Pinjaman Pemegang Saham (PPS) guna memenuhi kebutuhan modal kerja pengoperasian fasilitas Hot Strip Mill (HSM) dan Cold Rolling Mill (CRM).
Dukungan Danantara menjadi faktor penting dalam menjaga kelangsungan operasional, memperkuat likuiditas, serta mendukung implementasi program efisiensi Perseroan, sehingga Krakatau Steel dapat fokus menjalankan agenda transformasi dan penguatan daya saing usaha secara berkelanjutan.
Akbar Djohan mengatakan, kinerja dan langkah transformasi Perseroan sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat industri strategis nasional.
“Keberhasilan restrukturisasi yang tercermin dari laba, peningkatan produksi dan penjualan, serta penguatan struktur keuangan merupakan fondasi penting bagi Krakatau Steel untuk berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan kemandirian industri baja nasional. Transformasi ini kami jalankan secara disiplin dan berkelanjutan,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)