Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Danantara Mau Selamatkan Krakatau Steel (KRAS), Ini Dampaknya

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 24 November 2025 |12:11 WIB
Danantara Mau Selamatkan Krakatau Steel (KRAS), Ini Dampaknya
Danantara Mau Selamatkan Krakatau Steel (KRAS), Ini Dampaknya (Foto: KRAS)
A
A
A

JAKARTA - Ekonom Senior dan Associate Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto menilai positif upaya penyehatan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) oleh BPI Danantara. Menurutnya, dengan kondisi yang semakin sehat, maka kinerja dan daya saing BUMN tersebut akan semakin meningkat. 

”Melalui penyehatan oleh Danantara, tingkat competitiveness KS (Krakatau Steel) lebih bagus. Kemudian produksi atau kapasitas produksi lebih bagus. Akibatnya nanti skala ekonomi juga lebih baik, sehingga harga jual produk-produk KS menjadi kompetitif,” kata Ryan di Jakarta, Senin (24/11/2025).

Peningkatan daya saing, lanjut Ryan, juga meningkatkan penjualan BUMN tersebut. Tidak hanya korporasi swasta ketika membangun konstruksi. Selain itu, juga membuka peluang BUMN-BUMN lain untuk berlomba-lomba memesan baja dari KS. 

Hanya saja Ryan berpesan, agar KS lebih memperbanyak varian produknya. Tujuannya, agar bisa memenuhi permintaan yang lebih beragam. Beragamnya varian ini, jelas Ryan, juga bisa menjadi cara untuk bersaing dengan baja impor dari China. 

Karena itulah, Ryan mendukung upaya penyehatan KS oleh BPI Danantara. Sebagai superholding sekaligus mitra strategis, Danantara memang perlu memberi dukungan finansial terhadap BUMN-BUMN strategis seperti Telkom, PLN, Pertamina, dan KS. Upaya ini penting, karena Danantara memang mengarahkan BUMN-BUMN dalam konteks pengembangan bisnis. 

”Strategi pengembangan bisnis itu berada di domain Danantara. Sedangkan BP BUMN mengatur mengenai regulasinya,” jelas Ryan.

”Dan menurut saya dukungan tersebut lebih tepat disebut sebagai penyertaan dibandingkan pinjaman. Yakni, penyertaan sejumlah anggaran yang dibutuhkan entah kepada KS, atau yang lain, yang membutuhkan,” lanjutnya. 

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement