Viral Pesawat Turbulensi Bikin Awak Kabin Patah Tulang, Dirut Garuda Ungkap Fakta Sebenarnya

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Sabtu 27 Desember 2025 10:14 WIB
Viral Pesawat Turbulensi Bikin Awak Kabin Patah Tulang, Dirut Garuda Ungkap Fakta Sebenarnya (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Viral video yang beredar di media sosial awak kabin PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dikabarkan mengalami patah tulang dalam insiden turbulensi penerbangan GA 712 rute Jakarta–Sydney. Menanggapi hal ini, Direktur Utama Garuda Indonesia Glenny H Kairupan ungkap fakta sebenarnya.

Glenny menegaskan tidak ada awak kabin yang mengalami patah tulang dalam insiden turbulensi penerbangan GA 712 rute Jakarta–Sydney. Klarifikasi ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang beredar di media sosial.

"Perlu kami luruskan, tidak terdapat awak kabin yang mengalami patah tulang," kata Glenny dalam keterangan resmi, Jakarta, Sabtu (27/12/2025).

Glenny menjelaskan, turbulensi hebat memang terjadi menjelang pendaratan di Bandara Internasional Kingsford Smith, Sydney, Kamis, 25 Desember 2025. Namun dampaknya terbatas. Dua awak kabin hanya mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan penanganan medis setibanya pesawat mendarat.

"Satu awak kabin sudah diperbolehkan pulang setelah pemeriksaan. Satu lainnya masih dalam pemantauan lanjutan tim medis," ujarnya.

 

Informasi mengenai turbulensi GA 712 sebelumnya mencuat dari unggahan penumpang di media sosial yang menyebut guncangan terjadi sekitar 30 menit sebelum mendarat. 

Dalam unggahan tersebut, penumpang menggambarkan situasi kabin sempat tidak kondusif saat proses penurunan penumpang, termasuk keluhan karena pendingin udara pesawat dimatikan sementara evakuasi kru dilakukan.

Manajemen Garuda Indonesia memastikan seluruh prosedur keselamatan dijalankan sesuai standar operasional. Pilot dinilai mampu mengendalikan situasi hingga pesawat mendarat dengan aman di Sydney.

Garuda Indonesia juga kembali mengingatkan penumpang untuk selalu mematuhi instruksi keselamatan, termasuk mengenakan sabuk pengaman selama duduk, guna mengantisipasi turbulensi yang dapat terjadi secara tiba-tiba akibat kondisi cuaca.


 

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya