Gapensi Tolak Tanggung Beban Eskalasi
JAKARTA - Pengusaha jasa konstruksi menolak ikut menanggung beban penyesuaian (eskalasi) nilai proyek pemerintah yang meningkat akibat kenaikan harga bahan baku.
Ketua Umum Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Agus Kartasasmita mengatakan, pelaku konstruksi juga tidak berdaya menghadapi lonjakan harga komponen. "Kita menolak untuk sharing, apalagi mencapai 50:50 itu tidak mungkin," ujar Ketua Umum Gapensi Agus Kartasasmita, di Jakarta.
Dia menjelaskan, dari keseluruhan nilai proyek, pengusaha hanya bisa mengontrol sekitar 30 persennya, seperti upah tenaga kerja. Sementara sisanya berada di luar kemampuan pengusaha, seperti harga bahan, besi, dan semen.
Menurut Agus, apabila pemerintah juga membebankan kenaikan biaya konstruksi kepada kontraktor, proyek-proyek yang tengah berjalan akan semakin sulit terselesaikan. Jika pemerintah tidak mampu mencari solusi lain, kontraktor dikhawatirkan akan memilih menghentikan proyek.
(Rani Hardjanti)
