Semester I, Laba Indopoly Naik 160,9%

Rheza Andhika Pamungkas , Jurnalis-Jum'at, 30 Juli 2010 |13:23 WIB

Logo Indopoly Swakarsa Industry

JAKARTA - PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) mencatat kenaikan penjualan sebesar 48,7 persen dari Rp540 miliar di semester I-2009 menjadi Rp803 miliar di semester I-2010 atau meningkat Rp263 miliar.

"Dorongan utama dari pertumbuhan penjualan yang kuat adalah meningkatnya volume penjualan yang didukung oleh penambahan volume produksi dari operasi lini BOPP II sehingga total produksi sampai dengan periode tengah tahun mencapai 37,382 Ton atau naik 62,1 persen dibandingkan pada 2009," ujar Presiden Direktur IPOL Henry Halim dalam laporan keuangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (30/7/2010).

Dengan adanya kenaikan penjualan ini maka berimbas pada naiknya laba bersih sebesar 160,9 persen dari Rp46 miliar di semester I-2009 menjadi Rp120 miliar di semester pertama tahun ini.

"Peningkatan ini disebabkan oleh adanya kenaikan pada volume penjualan yang ditunjang oleh berjalannya lini BOPP II dengan kapasitas produksi 35 ribu ton per tahun sehingga membawa total produksi Indopoly ke 80 ribu ton per tahun. Selain itu peningkatan penjualan juga ditopang oleh meningkatnya efisiensi produksi perseroan," tambahnya.

Adapun marjin laba bersih perseroan, lanjutnya, juga mengalami peningkatan dari semester I-2009 sebesar 8,5 persen menjadi 15 persen di semester I-2010 atau meningkat 6,5 persen. Menurutnya, perseroan akan terus menjaga kinerja positif ini dengan tetap fokus pada strategi-strategi usaha perseroan.

Sekedar informasi, laba kotor perseroan juga mengalami peningkatan 112,8 persen dari Rp125 miliar di semester I-2009 menjadi Rp266 miliar di semester I-2010. Beban usaha mengalami penurunan 4,1 persen dari 10,3 persen di enam bulan pertama tahun lalu menjadi 14,4 persen di semester I-2010.

Selain itu, laba usaha IPOL juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan 289,4 persen dari Rp47 miliar di semester I-2009 menjadi Rp183 miliar di semester I-2010. Selanjutnya, marjin laba usaha juga menguat ke posisi 22,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 8,7 persen.

(Widi Agustian)