Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indopoly Ekspor 40% Produksinya

Gina Nur Maftuhah , Jurnalis-Senin, 27 Juni 2011 |12:56 WIB
Indopoly Ekspor 40% Produksinya
ilustrasi Foto: Corbis
A
A
A

PURWAKARTA - PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) optimistis dapat mengekspor hasil olahan plastik jadinya hingga 40 persen dari produksi.

"Dari hasil poliypropylene (bopp), 40 diekspor, 60 persennya buat konsumsi dalam negeri. Philip Morris adalah salah satu supplier kami di mana 25 persen kebutuhan plastiknya kami suplai. Kami juga mengekspor ke AS, Filipina dan Eropa. Sedangkan Biaxially Oriented Polyester (Bopet) kami juga diekspor ke Amerika Latin dan USA," ungkap Presiden Direktur Indopoly Henry Halim ketika jumpa pers fasilitas baru pabriknya di Purwakarta, Senin (27/6/2011).

Meskipun sebagian bahan baku polyesternya masih diimpor dari Korea dan Eropa, ia juga menyatakan bahwa sumber daya manusia (SDM) yang dipakainya adalah seratus persen dari Indonesia. "Teknisi dan operasionalnya seratus persen dari Indonesia, hanya teknisi pengawasnya yang dari Jerman," lanjutnya.

Data Kemenperin sendiri menyebut, di tahun 2010, Indonesia mengimpor bahan baku polipropilen sebesar 485ribu ton dari total kebutuhannya sekira 976 ribu ton.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Jabar Lex Laksamana yang memberi sambutan menggantikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan menyatakan bahwa angka investasi di Jawa Barat di kuartal satu tahun ini menjadi Rp11,59 triliun.

Sementara itu, realisasi proyek di kuartal pertama tahun ini sendiri sebanyak 153 proyek dengan nilai investasi Rp18,6 triliun. Target realisasi proyek di Jawa Barat sendiri untuk tahun ini sejumlah Rp39,85 triliun.

(Andina Meryani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement