Gagal Bayar, APOL Sudah Temui BEI

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakui sudah bertemu dengan pihak manajemen PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) dan pihak manajemen perseroan sudah memberikan penjelasan kepada BEI.

"Kemarin mereka sudah ke kantor dan menjelaskan situasi kepada tim BEI. Dan mereka juga menyatakan komitmennya untuk membayar  hutang obligasinya hingga batas waktu akhir September," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Eddy Sugito kepada wartawan saat ditemui di acara Annual Report Awards di Jakarta, Rabu (22/9/2010) malam.

Untuk itu, lanjutnya, BEI akan terus menunggu komitmen manajemen APOL untuk membayar kewajibannya. Dan BEI juga akan terus memantau setiap perkembangannya.

Sebelumnya, dua lembaga pemeringkat, Fitch Ratings Indonesia dan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan rating obligasi APOL akibat gagal bayar kupon.

Fitch menurunkan peringkat obligasi PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) menjadi default rating (RD) dari sebelumnya C. Begitu juga dengan national long term rating-nya turun menjadi RD(idn) dari sebelumnya C(idn). Pefindo menurunkan peringkat obligasi II-2008 PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) menjadi idD dari sebelumnya idCCC.

"Hal ini dibebabkan karena perusahaan tidak membayar kupon obligasi II-2008 sebesar Rp14,5 miliar pada 18 September," jelas analis Pefindo Vonny Widjaja dalam keterangan tertulisnya kepada okezone di Jakarta.

(Widi Agustian)