JAKARTA - Pemerintah akui telah menyiapkan dana sekitar USD7-10 juta jika ingin menjadi tuan rumah penyelenggara deklarasi 7 Keajaiban Dunia yang akan dilaksanakan pada 11 November 2011 mendatang.
"Minimalnya sekitar USD7 juta tapi kalau mau menang ya kita harus menyiapkan lebih. Oleh karena itu, kita sediakan USD10 juta," ujar Direktur Sarana Promosi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Esthy Reko Astuty dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (1/10/2010).
Menurutnya, dana tersebut hanyalah anggaran untuk lisensi belum termasuk anggaran pelaksanaan. Dan untuk biaya promosi Pulau Komodo sejak ditetapkan menjadi nominasi 7 keajaiban dunia pada 2009, pemerintah telah menggelontorkan sekitar Rp4 miliar untuk biaya promosi dalam bentuk promosi offline, online dan world tour.
"Dan tahun depan, kita akan ajukan anggaran sekitar Rp6 miliar, dan Indonesia sedang berjuang dengan Mexico, Amerika Selatan, dan beberapa negara lain di Asia," pungkasnya.
(wdi)