Meski Tertekan, IHSG Berpotensi Rebound
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan ini berpotensi rebound walaupun di awal sesi akan mengalami tekanan.
Dikutip dari buletin Trimegah Securities, Jumat (29/10/2010), pergerakan IHSG diprediksi berpotensi kembali memasuki fase konsolidasi dengan resistance berada di level 238,2 persen projection area.
"Namun dengan death cross yang telah terkonfirmasi pada fast moving oscillator, maka IHSG akan rawan koreksi," demikian seperti diungkapkan buletin tersebut.
Adapun pada hari ini IHSG akan bergerak di kisaran 3.609-3.653 dengan saham pilihan dari PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Sekadar informasi, IHSG, Kamis 28 Oktober sore menguat 14,36 poin atau 0,4 persen ke 3.638,83. Indeks LQ45 menguat tipis 0,65 poin ke 673,48 dan Jakarta Islamic Index (JII) juga naik 1,91 poin ke 542,32.
Sementara itu indeks Asia masih bergerak mixed di mana indeks Nikkei 225 menurun 21 poin atau 0,22 persen ke 9.366,03, Hang Seng naik 46,28 poin atau 0,2 persen ke 23.210,86, serta Straits Times naik 8,12 poin atau 0,26 persen ke 3.132,5.
