Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rapor Emiten Perbankan Tak Mampu Dongkrak IHSG

Andina Meryani , Jurnalis-Jum'at, 29 Oktober 2010 |16:19 WIB
Rapor Emiten Perbankan Tak Mampu Dongkrak IHSG
ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Membanjirnya laporan keuangan emiten, khususnya sektor perbankan yang positif, ternyata belum mampu mendongkrak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sentimen negatif regional justru menjadi penggerak utama pelemahan IHSG di akhir pekan ini.

IHSG, pada perdagangan Jumat (29/10/2010) sore ditutup menurun 3,5 poin atau 0,1 persen ke 3.635,32. Indeks LQ45 juga turun tipis 0,06 poin ke 673,42 dan Jakarta Islamic Index (JII) juga menurun 2,03 poin ke 540,29.

Bursa Asia hingga sore ini terpantau bergerak mixed, dimana indeks Nikkei 225 ambles 163,58 poin atau 1,75 persen ke 9.202,45, Hang Seng ikut jeblok 114,54 poin atau 0,49 persen ke 23.096,32. Sementara Strait Times masih menguat 13,12 poin atau 0,42 persen ke 3.142,62.

Bursa Eropa di awal perdagangannya sore ini kompak bergerak negatif di mana indeks FTSE 100 turun 28,58 poin atau 0,5 persen ke 5.649,31, DAX turun 20,55 poin atau 0,31 persen ke 6.574,73 dan CAC 40 juga turun 20,5 poin atau 0,53 persen ke 3.814,34.

Di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi hari ini terbilang sepi dan tercatat sebesar Rp3,23 triliun dengan volume transaksi 3,9 miliar lembar saham. Sebanyak 98 saham menguat, 130 saham melemah, dan 76 saham stagnan.

Sejumlah sektor juga bergerak mixed di mana penurunan tertinggi dipimpin sektor perkebunan yang anlok 35,11 poin, sektor pertambangan turun 26,15 poin, dan sektor infrastruktur turun 6,48 poin. Sedangkan sektor yang mengalami kenaikan diantaranya sektor keuangan naik 2,23 poin, sektor perdagangan 1,83 poin, dan sektor manufaktur naik 0,72 poin.

Saham-saham yang mengalami penguatan (top gainers), di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp750 ke Rp47.700, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp550 ke Rp57.000, PT Fast Food Indonesia (FAST) naik Rp500 ke Rp9.000, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp350 ke Rp12.050 dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp300 ke Rp22.200.

Sementara itu saham-saham yang mengalami pelemahan (top lossers), di antaranya PT Schering Plough Indonesia Tbk (SCPI) turun Rp4.000 ke Rp39.000, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp1.200 ke Rp45.200, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp550 ke Rp24.900 dan PT Multibreeder Adirama Industri Tbk (MBAI) turun Rp500 ke Rp8.000.(adn)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement