Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jaga Rupiah, BI Defisit Rp30 Triliun

Koran SI , Jurnalis-Rabu, 01 Desember 2010 |07:42 WIB
Jaga Rupiah, BI Defisit Rp30 Triliun
Rupiah. Foto: Ade/okezone
A
A
A

BANDUNG - Bank Indonesia (BI) memprediksi neraca keuangannya tahun ini akan mengalami defisit sebesar Rp30 triliun. Angka itu jauh di atas target tahun ini yang sebesar Rp22,3 triliun.

Direktur Keuangan Internal BI Harti Haryani mengatakan, membengkaknya defisit tersebut disebabkan besarnya anggaran kebijakan untuk operasi moneter yang dikeluarkan BI untuk menstabilisasi nilai tukar rupiah akibat derasnya arus dana asing yang masuk pada tahun ini.

”Sampai Oktober defisit anggaran BI sudah Rp26 triliun, perkiraannya sampai akhir tahun defisit sekira Rp30 triliun,” ujar Harti di Bandung kemarin.

Harti memaparkan, pengeluaran anggaran kebijakan BI guna melakukan operasi moneter hingga Oktober telah mencapai Rp24,8 triliun namun yang sangat memengaruhi besarnya defisit adalah penerimaan anggaran kebijakan yang minus Rp10,8 triliun sampai September dibanding target yang sebesar Rp2,12 triliun.

Menurut dia, defisit neraca BI tersebut berdampak pada permodalan BI yang turun dari Rp93,5 triliun pada 2009 menjadi Rp73,4 triliun pada Oktober lalu. ”Dengan defisit yang diperkirakan Rp30 triliun, maka modal BI sampai akhir tahun masih sekitar Rp39 triliun,” katanya.

Dalam UU Bank Indonesia, lanjut dia, ada pasal yang menyebutkan jika modal BI turun menjadi Rp2 triliun maka Pemerintah wajib memberikan tambahan modal kepada BI.

”Tetapi, saya kira masih jauh dari kemungkinan untuk direkap pemerintah. Saya yakin tahun depan masih di atas Rp2 triliun,” paparnya. Harti menjelaskan, defisit neraca juga banyak dialami bank sentral negara lain. (rakhmat baihaqi)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement